Rabu, 11 Januari 2017

gangguan sistem pernafasan

. Bronkitis

Bronkitis merupakan peradang yang terjadi dibagian selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan yang terjadi pada pleura, yakni lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Sedangkan laringtis adalah pembengkakan yang terjadi dibagian laring, sementara sinusitis adalah pembengkakan yang terjadi pada organ sinus atau organ dibagian rongga hidung.
Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi akibat berbagai hal, satu diantaranya dipicu karena infeksi dari mikroorganisme. Selain itu, peradangan yang terjadi bisa dipengaruhi karena tubuh merespon terhadap suatu benda atau zat asing yang masuk dalam tubuh sehingga terjadilah reaksi alergik.
Adapun gejala-gejala yang mungkin ditumbulkan ketika organ diatas mengalami gangguan bisa ditimbulkan dengan beberapa hal yakni demam, sulit menelan, sakit dibagian dada dan batuk-batuk. Sementara itu, untuk gejala dari penyakit bronkitis sendiri, gejala atau tanda yang mungkin dinampakan pada penderita diantara lain adalah:
  • Batuk disertai dengan dahak
  • Seringkali mengalami sesak napas
  • Flu yang berkepanjangan
  • Mengi/bengek
  • Penglihatan tampak kabur
  • Tubuh mudah lelah
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki
  • Kepala terasa sakit
  • Timbul warna kemerahan pada wajah, telapak tangan, dan selaput lendir
Peyakit bronkitis adalah penyakit bagian sistem pernapasan yang berbahaya dan dikategorikan sebagai penyakit yang akut. Untuk itulah, ketika seseorang menderita penyakit ini atau mulai menampakan gejala yang dicurigai mengarah pada penyakit bronkitis, maka segera konsulitasikan ke dokter agar penanganan yang tepat bisa segera dilakukan. Selain itu, penanganan lebih dini adalah tindakan yang bijak dibandingkan menunda dan mengabaikan kesehatan.

2. Sinusitis

Sinusitis merupakan penyakit dibagian peradangan yang terjadi pada bagian atas rongga hidung atau bagian sinus paranasalis. Penyakit sinusitis dapat dipicu sebagai akibat dari infeksi virus, jamur, bakteri atau melemahnya sistem kekebalan tubuh, kecanduan dengan rokok, stress, infeksi dibagian gigi, atau sakit flu yang sedang diderita.
Adapun gejala yang mungkin dinampakan pasien pengidap sinus bisa ditunjukan dengan ciri:
  1. Hidung tersumbat dan terasa gatal atau geli seperti sesuatu memasuki bagian sinus atau hidung.
  2. Aroma bau yang tidak sedap yang dikeluarkan sewaktu bernapas dibagian hidung.
  3. Hidung mengeluarkan ingus kental dengan cairan berwarna putih atau kekuning-kuningan.
  4. Timbulnya sakit kepala seperti ditekan oleh benda tumpul.
  5. Seringnya bersin.
Penyakit sinus adalah penyakit yang berbahaya yang tidak semestinya diabaikan. Jika seseorang menderita penyakit ini, maka segera lakukan tindakan medis atau minta tenaga medis untuk membantu anda. Selain itu, penyakit sinus umumya dapat dicegah dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh, perbanyak konsumsi makanan yang berserat tinggi, konsumsi buah-buahan dan hidari kebiasaan merokok.

3. Asbestosis

Absestosis merupakan sebuah penyakit dibagian saluran pernapasan yang terjadi akibat dari menghirup serat-serat asbes, dimana pada dibagian paru-paru terbenruk jaringan parut yang luas. Asbestosis terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Apabila serat ini terhisap, maka akan mengendap dibagian paru-paru dan menyebabkan parut. Selain itu, menghirup serat asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura, yakni selaput yang melapisi paru-paru.
Adapun mikroorganisme yang bisa menyebabkan penyakit asbestosis diantaranya adalah:
  • Plakpleura (kalsifikasi)
  • Efusi pleura
  • Mesoteliome maligna
Adapun langkah dalam mencegah penyakis Asbestosis bisa dilakukan dengan cara:
  1. Menghindari lingkungan atau udara yang tercemar dengan debu asbes dilingkuangan kerja
  2. ntuk para pekerja yang berhubungan dengan Asbes, sebaiknya dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

4. Tubercolosis (TBC)

TBC adalah penyakit yang disebabkan akibat paparan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk kedalam sistem pernapasan. Bakteri ini dapat menyerang ke seluruh organ dalam tubuh manusia. Akan tetapi, bagian dalam tubuh yang paling sering diserang bakteri ini adalah bagian paru-paru. Dengan demikianlah secara umum penyakit ini disebut dengan penyakit paru-paru atauu TB paru.
Adapun mekanisme penyerangan bakteri dalam tubuh adalah masuk lewat paru-paru sehingga dibagian alveolus terdapat bintik-bintik. Bintik-bintik inilah yang menyebabkan proses difusi oksigen menjadi terganggu. Apabila bakteri ini menyebar luas dibagian paru-paru, maka sel-sel akan mati dan akibatnya paru-paru menjadi mengecil. Dampaknya napas si penderita akan mulai terengah-engah karena kondisi paru yang mulai mengecil. Jika kondisi ini terjadi, maka yang dampak yang terjadi pada tubuh adalah:
1. Berkurangnya kapasitas vital dan kapasitas pernapasan
2. Dan yang terkahir adalah meningkatnya kinerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara pada paru-paru.
Penyakt TBC bukanlah penyakit ringan yang bisa dianggap sepele. Penyakit ini fatal akibatnya hingga menyebabkan kematian. Belum lagi, pada sebagain penderita yang terserang virus TBC tidak mengalami gejala yang kasat mata, adapaun hal ini disebut dengan latent tubercolosis.
Jika penderita latent tubercolosis tidak mendapatkan penanganan medis dan mendapatkan pengobatan, maka penyakit yang dideritanya akan berkembang menjadi active tubercolosis. Pada kondisi active tubercolosis sistem kekebalan tubuh pada penderita tidak mampu melawan bakteri tubercolosis yang menyerang tubuhnya, sehingga kahirnya akan menimbulkan infeksi terutama infeksi pada bagian paru-paru.
Penyakit TBC bahkan pernah menjadi penyakit yang amat mematikan di era tahun 1920-an. Dan hingga saat ini penyakit ini masih sama berbahayanya. Pegobatan yang dilakukan umumnya berlangsung selama 6 bulan, akan tetapi ketidaksabaran dan ketidakpatuhan pada penderita dalam pengobatan, membuat penyakit TB kadang sulit diberantas. Pengobatan yang umum pada penyakit tubercolosis adalah dengan menggunakan antibiotik jenis isoniazid dan rifampisin.
Penularan penyakit TB paling banyak dan paling mudah adalah dengan melalui udara. Itulah mengapa organ pertama kali diserang oleh virus TB adalah sistem pernapasan terutama dibagian paru.
Itulah beberapa penyakit yang menyerang system pernapasan manusia. Sebenarnya masih ada begitu banyak macam system pernapasan yang menyerang manusia. Beberapa jenis diatas adalah segelintir penyakit yang paling banyak dijumpai. Semoga artikel ini bermanfaat.
http://bidanku.com/ketahui-macam-macam-penyakit-pada-sistem-pernapasan-manusia-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar